Diganggu Sosok Penunggu Hutan -Banyak orang berencana menghabiskan masa pensiun dan hari tuanya di kampung halaman.
Itu semua tak lain karena ingin menikmati ketenangan jauh dari hiruk pikuk kota.
Hal itulah yang diungkapkan pria Malaysia bernama Adam kepada istrinya, Salmah sebelum ini.
Namun pasangan itu tidak pernah menyangka rencana habiskan masa tua di kampung menjadi mimpi buruk. Semuanya bermula setelah sebagian tanah beserta gubuk yang dibeli Adam di Temerloh, Pahang, diratakan.
Diganggu Sosok Penunggu Hutan – Adam dan Salmah berencana untuk membangun hunian dengan konsep vila di daerah tersebut.
Selama proses perataan tanah sekitar 0,7 hektar, ia dan istrinya tidak mengalami hambatan.
Bahkan saat memulai proses konstruksi bangunan pun, Adam dan Salmah tidak menemui kendala.
Namun anehnya, Adam melihat sebuah pohon yang lebih tinggi dari pohon sekitarnya.
Bukan itu saja, pohon tersebut dikelilingi oleh gundukan tanah mirip sarang semut.
Gundukan tanah tersebut tampak rapi seolah ditata untuk mengelilingi pohon raksasa itu.
Pohon yang Aneh
Diganggu Sosok Penunggu Hutan – “Aneh juga melihat pohon itu, kenapa tumbuh tinggi dibandingkan pohon di sekitarnya dan dikelilingi gundukan,” kata Adam.
“Iya, malah kawasan sekitarnya terlihat bersih seolah ada yang menjaganya dengan rapi,” timpal Salmah istrinya.
Meski merasa aneh, pasangan suami istri tersebut berusaha untuk berpikiran positif.
Pohon dan gundukan itu mungkin penanda jalan pemilik tanah sebelumnya ketika pergi ke dusun malam hari.
Mulai Muncul Kejadian Aneh
Diganggu Sosok Penunggu Hutan – Namun setelah kira-kira satu bulan menempati rumah villa itu, berbagai kejadian aneh mulai menghantui pasutri tersebut.
Tubuh Salmah tiba-tiba dipenuhi lebam terutama di bagian pahanya. Hampir setiap malam dia mendengar tempat tidurnya seperti dicakar kucing.
“Abang, mungkin ada jendela yang tidak tertutup rapat atau kucing masuk melalui atap rumah.
“Setiap malam ada suara garukan di tempat tidur ini,” ujar Salmah kepada Adam sambil memperlihatkan lebam baru di lengannya.
Diganggu Sosok Penunggu Hutan – Ucapan Salmah mengagetkan Adam karena ia belum pernah mendengar suara garukan seperti yang disebutkan istrinya.
Namun, ia tidak mengabaikan keluhan Salmah dan langsung mencari bantuan seorang ustaz di desa tersebut.
Saat ustaz datang, suasana di rumah Adam tiba-tiba ricuh dengan angin kencang yang muncul menderu-deru.
Ustaz pun berjalan menuju ke pohon raksasa di dekat rumah Adam dan langsung mengumandangkan azan di depannya.
Usai azan dilantunkan, Salmah kaget melihat sosok hitam berbulu tebal berwajah garang dan bermulut besar nangkring di atas pohon besar itu.
Diganggu Sosok Penunggu Hutan – Makhluk itu turun dari pohon seolah hendak menerkam sang ustaz. Sementara pohon itu tiba-tiba bergoyang kencang meski ada angin.
Begitu menyentuh tanah, makhluk itu terlihat sangat besar dan tinggi, matanya juga merah.
Ada lendir yang terus menetes keluar dari mulut makhluk menyeramkan itu saat berdiri menghadap ustaz.
Namun beberapa saat kemudian, situasi menjadi tenang dan ustaz datang menemui Adam bersama istrinya.
Diminta Tebang Pohon
Diganggu Sosok Penunggu Hutan – “Untuk istri cuci muka dan minum di pagi hari sampai air di botol ini habis. Insya Allah semua akan kembali normal.
“Kalau bisa Pak Adam menebang pohon dan menghancurkan gundukan itu,” ucap ustaz singkat sebelum meminta izin pulang.
Adam dan Salmah pun enggan bertanya lebih lanjut mengenai kejadian di pohon tersebut.
Diganggu Sosok Penunggu Hutan – Mereka hanya berharap bisa segera menebangnya sesuai saran ustaz tadi.
Setelah vilanya didatangi ustaz, Salmah tak lagi terganggu dengan suara garukan atau lebam.
Mereka kembali hidup normal seperti yang direncanakan awal ketika membeli tanah buat hari tua.